Bakmi Medan: Kelezatan Hakiki yang Tak Lekang Waktu di Tanah Deli

Bakmi Medan: Kelezatan Hakiki yang Tak Lekang Waktu di Tanah Deli

Bakmi Medan, ibukota Sumatera Utara, bukan hanya terkenal dengan durian Ucok atau Bolu Meranti. Di balik hiruk pikuk kotanya, tersimpan kekayaan kuliner yang tak ternilai harganya, salah satunya adalah Bakmi Medan. Lebih dari sekadar hidangan mie, adalah representasi cita rasa otentik yang telah memikat lidah penduduk lokal dan wisatawan selama bertahun-tahun. Kelezatannya yang hakiki menjadikannya ikon kuliner yang tak lekang oleh waktu di Tanah Deli.

Apa yang membuat Bakmi Medan begitu istimewa? Rahasianya terletak pada perpaduan sempurna antara mie yang kenyal, kuah kaldu yang gurih dan kaya rempah, serta topping yang melimpah dan beragam. Biasanya, seporsi disajikan dengan potongan daging ayam kampung yang gurih, udang segar yang manis, irisan bakso ikan yang kenyal, serta taburan bawang goreng renyah dan daun bawang segar. Tak ketinggalan, acar cabai rawit hijau yang pedas segar menjadi pelengkap yang wajib untuk menambah kenikmatan.

Kelezatan Hakiki Kuah Bakmi Medan memiliki ciri khas tersendiri. Kaldu ayam yang direbus dalam waktu lama menghasilkan cita rasa umami yang mendalam. Bumbu rempah seperti bawang putih, merica, dan mungkin sedikit jahe atau kunyit, memberikan aroma yang menggugah selera dan rasa yang kompleks namun harmonis. Beberapa warung bahkan memiliki resep rahasia turun-temurun yang membuat kuah mereka tak tertandingi.

Bakmi medan yang digunakan dalam umumnya berjenis mie telur yang berukuran sedang atau kecil dengan tekstur yang kenyal dan tidak mudah lembek. Proses pembuatannya pun seringkali masih menggunakan cara tradisional untuk menjaga kualitas dan kekenyalannya.

Menikmati seporsi Bakmi Medan adalah pengalaman kuliner yang memuaskan. Aroma kuah yang semerbak, tekstur mie yang pas di lidah, serta perpaduan rasa gurih, manis, dan pedas dari topping dan acar menciptakan sensasi yang tak terlupakan. Tak heran jika warung-warung Bakmi Medan selalu ramai dikunjungi, mulai dari pagi hari untuk sarapan hingga malam hari untuk santapan pengganjal perut.

Di Medan, Anda dapat dengan mudah menemukan berbagai warung, mulai dari yang legendaris dan telah berdiri puluhan tahun hingga yang baru bermunculan dengan inovasi topping. Setiap warung memiliki ciri khasnya sendiri, namun kelezatan hakiki tetap menjadi benang merah yang mempersatukan semuanya.

Pengasuh Aniaya Bayi di Medan Terancam Hukuman Penjara

Pengasuh Aniaya Bayi di Medan Terancam Hukuman Penjara

Kasus pengasuh aniaya bayi yang terjadi di sebuah daycare di kawasan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, kini memasuki babak baru. Setelah melalui proses penyelidikan yang intensif, pihak kepolisian dari Polrestabes Medan menetapkan seorang pengasuh berinisial NM (23 tahun) sebagai tersangka. NM terancam hukuman penjara atas perbuatannya melakukan kekerasan terhadap bayi berusia 14 bulan yang berada di bawah pengasuhannya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Jhonny Eddizon Isir, melalui Kasat Reskrim Kompol. Fathir Mustafa, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes pada Jumat siang, 25 April 2025, membenarkan penetapan tersangka dalam kasus pengasuh aniaya bayi ini. Beliau menjelaskan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah pihaknya mengumpulkan cukup bukti, termasuk rekaman kamera pengawas (CCTV) dari daycare yang memperlihatkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban.

Lebih lanjut, Kompol. Fathir Mustafa mengungkapkan bahwa kejadian pengasuh aniaya bayi ini terungkap setelah orang tua korban, yang curiga dengan perubahan perilaku anaknya, meminta pihak daycare untuk memperlihatkan rekaman CCTV. Betapa terkejutnya mereka saat melihat NM melakukan tindakan kekerasan seperti mencubit, mengguncang dengan kasar, hingga membiarkan bayi tersebut menangis tanpa memberikan pertolongan. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan pada Rabu, 23 April 2025.

Berdasarkan hasil visum et repertum yang dilakukan terhadap korban, ditemukan adanya sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuh bayi. Atas perbuatannya, NM yang merupakan pengasuh aniaya bayi tersebut dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta. Saat ini, tersangka NM telah ditahan di Rutan Polrestabes Medan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kasus pengasuh aniaya bayi ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat, terutama para orang tua yang mempercayakan anak-anak mereka kepada pihak daycare. Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengelola daycare untuk lebih selektif dalam merekrut pengasuh dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap kinerja mereka. Selain itu, orang tua juga diimbau untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak dan tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi kekerasan. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak, terutama di lingkungan penitipan anak.

Aparat Kepolisian Medan Bubarkan Aksi Sabung Ayam Ilegal: Pemberantasan Judi Terus Digencarkan

Aparat Kepolisian Medan Bubarkan Aksi Sabung Ayam Ilegal: Pemberantasan Judi Terus Digencarkan

Medan, Sumatera Utara – Aparat kepolisian kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas praktik perjudian ilegal di wilayah hukumnya. Baru-baru ini, sebuah arena sabung ayam yang beroperasi secara diam-diam di kawasan Medan berhasil dibubarkan oleh tim gabungan kepolisian. Tindakan tegas ini merupakan respons atas laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas ilegal yang meresahkan tersebut.

Penggerebekan yang dilakukan secara terencana ini berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam kegiatan sabung ayam, termasuk para pemilik ayam aduan, penjudi, dan penonton. Selain itu, beberapa ekor ayam aduan yang siap dipertandingkan serta sejumlah barang bukti lain seperti uang tunai dan peralatan pendukung sabung ayam juga turut diamankan oleh pihak kepolisian.

Merusak Ketertiban dan Melanggar Hukum

Praktik sabung ayam ilegal bukan hanya sekadar tradisi atau hiburan semata. Aktivitas ini sering kali menjadi sarana perjudian yang melanggar hukum dan meresahkan masyarakat. Keberadaannya dapat memicu tindak kriminalitas lain, seperti peredaran minuman keras ilegal, premanisme, hingga potensi terjadinya perselisihan dan keributan antar kelompok.

Langkah tegas yang diambil oleh aparat kepolisian Medan ini patut diapresiasi sebagai upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Judi dalam bentuk apapun dilarang oleh undang-undang di Indonesia, dan penindakan terhadap praktik ilegal seperti sabung ayam merupakan wujud penegakan hukum yang harus terus digalakkan.

Dampak Positif Pembubaran Sabung Ayam Ilegal

Pembubaran arena sabung ayam ilegal di Medan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan ditutupnya lokasi perjudian ini, keresahan warga akan aktivitas ilegal yang mengganggu ketenangan lingkungan dapat dihilangkan. Selain itu, tindakan ini juga memberikan pesan yang jelas kepada masyarakat bahwa aparat kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk perjudian.

Lebih lanjut, pemberantasan praktik sabung ayam ilegal juga dapat mencegah potensi terjadinya tindak kriminalitas lain yang sering kali menyertai aktivitas perjudian. Lingkungan masyarakat diharapkan menjadi lebih aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan nyaman.

Komitmen Kepolisian dalam Memberantas Perjudian

Tindakan pembubaran arena sabung ayam di Medan ini bukan merupakan aksi sporadis. Pihak kepolisian setempat telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas segala bentuk perjudian di wilayah hukumnya.

Harimau Bali dalam Mitos dan Legenda Pulau Dewata

Harimau Bali dalam Mitos dan Legenda Pulau Dewata

Meskipun kini telah punah, Harimau Bali ( Panthera tigris balica ) tetap hidup subur dalam mitos dan legenda masyarakat Pulau Dewata. Dalam khazanah cerita rakyat Bali, harimau bukanlah sekadar hewan buas, melainkan seringkali menjelma menjadi sosok yang sakral, penjaga hutan, atau bahkan memiliki kaitan erat dengan kekuatan spiritual alam.

Dalam beberapa legenda, Harimau Bali digambarkan sebagai penjelmaan roh leluhur yang melindungi desa dan masyarakat dari bahaya. Kisah-kisah ini menanamkan rasa hormat dan takut kepada harimau, menjadikannya lebih dari sekadar satwa liar. Keberadaannya diyakini membawa keseimbangan dan harmoni bagi alam Bali.

Motif Harimau Bali juga seringkali muncul dalam seni tradisional, seperti ukiran kayu dan lukisan. Representasinya tidak selalu realistis, melainkan seringkali distilisasi dengan makna simbolis yang mendalam. Dalam konteks seni, harimau dapat melambangkan keberanian, kekuatan, dan kekuasaan alam.

Beberapa upacara adat di Bali juga melibatkan simbolisme harimau, meskipun tidak selalu dalam bentuk fisik. Kehadirannya dalam ritual menunjukkan betapa pentingnya hewan ini dalam pandangan dunia spiritual masyarakat Bali. Cerita-cerita tentang interaksi antara manusia dan harimau, baik yang bersifat damai maupun penuh konflik, menjadi bagian dari warisan lisan yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Sayangnya, kekayaan mitos dan legenda ini berbanding terbalik dengan kenyataan pahit kepunahan Harimau. Hilangnya spesies ini dari alam liar adalah kehilangan besar, bukan hanya bagi keanekaragaman hayati, tetapi juga bagi warisan budaya Bali. Mitos dan legenda kini menjadi pengingat akan keindahan alam yang pernah ada dan pentingnya upaya pelestarian untuk spesies lain yang masih terancam.

Mempelajari jejak Harimau Bali dalam mitos dan legenda membantu kita memahami betapa eratnya hubungan antara manusia dan alam di masa lalu. Ini juga menjadi refleksi tentang tanggung jawab kita saat ini untuk memastikan bahwa kisah kepunahan tidak terus berulang.

Kepercayaan terhadap kekuatan magis yang dimiliki Harimau juga tercermin dalam beberapa praktik pengobatan tradisional di masa lalu. Meskipun kini hanya tinggal kenangan, jejaknya dalam mitos dan legenda terus menginspirasi seniman dan budayawan Bali untuk menjaga warisan ini tetap hidup melalui karya-karya mereka.

Berburu Kelezatan Hakiki: Inilah Bakso Medan Terenak yang Wajib Anda Coba!

Berburu Kelezatan Hakiki: Inilah Bakso Medan Terenak yang Wajib Anda Coba!

Berburu Kelezatan Medan, surga kuliner Sumatera Utara, tak hanya terkenal dengan durian Ucok atau soto Medan yang menggugah selera. Kota ini juga menyimpan harta karun kuliner lain yang tak kalah memikat, yaitu bakso Medan. Berbeda dengan bakso dari daerah lain, bakso Medan memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya begitu istimewa dan dicari banyak orang. Lantas, di mana Anda bisa menemukan bakso Medan yang paling enak dan otentik?

Rahasia kelezatan bakso Medan terletak pada kualitas daging sapinya yang segar dan teksturnya yang kenyal sempurna. Kuahnya yang gurih dan kaya rempah, seringkali disajikan dengan tambahan mie kuning, bihun, tahu, dan taburan bawang goreng yang melimpah, semakin menambah kenikmatan setiap suapan. Beberapa warung bakso Medan juga menawarkan varian unik seperti bakso telur, bakso urat, atau bakso dengan isian cabai rawit yang pedas menggigit.

Berburu Kelezatan bakso Medan terenak bisa menjadi petualangan kuliner yang seru. Beberapa tempat legendaris telah menjadi favorit warga lokal dan wisatawan selama bertahun-tahun. [Sebutkan minimal 2-3 nama tempat makan bakso Medan yang terkenal dan dianggap enak. Sertakan ciri khas atau daya tarik masing-masing tempat. Contoh: Bakso Siantar, terkenal dengan kuahnya yang bening dan rasa daging yang kuat. Bakso Amat, legendaris dengan bakso uratnya yang kasar dan gurih. Bakso Prasmanan, menawarkan berbagai pilihan bakso dan topping yang bisa dipilih sendiri]. Tempat-tempat ini seringkali ramai pengunjung, terutama saat jam makan siang atau makan malam, membuktikan kelezatan bakso Medan racikan mereka.

Namun, pesona bakso Medan tidak hanya terbatas pada tempat-tempat legendaris. Banyak warung bakso kaki lima atau rumah makan sederhana di berbagai sudut kota Medan yang juga menawarkan cita rasa bakso Medan yang tak kalahAuthentic dan lezat. Kejelian dalam memilih dan mencoba berbagai tempat akan membawa Anda pada pengalaman menemukan bakso Medan favorit Anda sendiri.

Tips untuk menemukan bakso Medan yang paling enak: perhatikan ramainya pengunjung, tanyakan rekomendasi dari warga lokal, dan jangan ragu untuk mencoba beberapa tempat yang berbeda. Setiap warung bakso Medan memiliki ciri khasnya masing-masing, dan selera setiap orang tentu berbeda. Namun, dengan sedikit usaha, Anda pasti akan menemukan bakso Medan yang akan membuat lidah Anda bergoyang dan ingin kembali lagi.

Konyol di Medan: Pelajar Ditangkap Polisi Usai Beli Motor Pakai Uang Mainan

Konyol di Medan: Pelajar Ditangkap Polisi Usai Beli Motor Pakai Uang Mainan

Aksi nekat seorang pelajar di Kota Medan, Sumatera Utara, berujung di kantor polisi. Remaja berusia 16 tahun berinisial RA pelajar ditangkap setelah mencoba membeli sepeda motor bekas menggunakan uang mainan. Insiden lucu sekaligus memprihatinkan ini terjadi di sebuah showroom motor bekas di Jalan Gatot Subroto pada hari Rabu, 23 April 2025, sore.

Kejadian bermula ketika RA datang ke showroom motor bekas tersebut seorang diri dan tertarik dengan salah satu unit motor matic. Setelah melakukan negosiasi singkat dengan pemilik showroom, Bapak Budi (48), RA menyepakati harga motor sebesar Rp 8 juta. Namun, saat melakukan pembayaran, RA mengeluarkan sejumlah gepokan uang kertas yang ternyata semuanya adalah uang mainan.

Bapak Budi yang merasa ditipu sontak naik pitam dan langsung mengamankan RA sambil menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Medan Baru. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan pelajar ditangkap tersebut beserta barang bukti berupa uang mainan senilai Rp 8 juta dan sepeda motor yang hendak dibelinya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Aditia, membenarkan adanya penangkapan seorang pelajar ditangkap akibat mencoba melakukan penipuan dengan menggunakan uang mainan untuk membeli sepeda motor. “Kami telah mengamankan seorang pelajar beserta barang bukti uang mainan. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Medan Baru,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis, 24 April 2025, pagi.

Kompol Ginanjar Aditia menambahkan bahwa pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan tersebut. Dugaan sementara, pelaku nekat melakukan penipuan karena ingin memiliki sepeda motor namun tidak memiliki uang yang cukup. Pihak kepolisian juga akan memanggil orang tua pelaku dan pihak sekolah untuk memberikan pembinaan.

Meskipun terkesan konyol, tindakan pelajar ditangkap ini tetap merupakan tindak pidana penipuan. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pedagang, untuk lebih waspada dan teliti dalam melakukan transaksi jual beli. Sementara itu, kasus ini juga menjadi pelajaran bagi para remaja untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum demi mendapatkan apa yang diinginkan. RA pelajar ditangkap dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dengan mempertimbangkan usianya.

Mengenal Tradisi Martutu Aek Ritual Syukur dan Harapan Masyarakat Batak Toba!

Mengenal Tradisi Martutu Aek Ritual Syukur dan Harapan Masyarakat Batak Toba!

Tradisi Martutu Aek merupakan sebuah upacara adat yang penting bagi masyarakat Batak Toba, khususnya yang tinggal di sekitar Danau Toba dan daerah aliran sungai. Secara harfiah, “Martutu Aek” dapat diartikan sebagai “meminta berkat dari air” atau “berdoa kepada air”. Ritual ini adalah wujud syukur atas berkat air yang melimpah untuk kehidupan, pertanian, dan perikanan, sekaligus permohonan agar sumber air terus terjaga dan memberikan kemakmuran di masa mendatang.

Air memiliki peran sentral dalam kehidupan masyarakat Batak Toba. Danau Toba sebagai sumber air utama tidak hanya memberikan keindahan alam, tetapi juga menopang mata pencaharian dan kehidupan sehari-hari. Tradisi Martutu Aek menjadi bentuk penghormatan dan pengakuan akan pentingnya air dalam siklus kehidupan dan keseimbangan alam.

Prosesi dan Elemen Penting dalam Tradisi Martutu Aek

Pelaksanaan tradisi Martutu Aek dapat bervariasi antar daerah, namun umumnya melibatkan beberapa elemen penting:

  • Persiapan Sesajian: Masyarakat menyiapkan berbagai jenis sesajian seperti makanan tradisional (nasi, lauk pauk), buah-buahan, sirih pinang, dan terkadang hewan ternak seperti ayam atau babi. Sesajian ini merupakan persembahan simbolis kepada roh leluhur dan penguasa alam.
  • Tempat Ritual di Sumber Air: Upacara biasanya dilakukan di dekat sumber air penting seperti mata air, sungai, atau tepi Danau Toba. Tempat ini dianggap sakral dan memiliki nilai historis bagi masyarakat setempat.
  • Pemimpin Ritual: Seorang tokoh adat atau tetua kampung akan memimpin jalannya ritual. Ia akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa Batak, memohon berkat dan perlindungan dari penguasa air dan leluhur.
  • Musik dan Tarian Tradisional: Iringan musik tradisional seperti gondang sabangunan dan tarian-tarian adat seringkali memeriahkan upacara Martutu Aek. Musik dan tarian ini bukan hanya hiburan, tetapi juga memiliki makna spiritual dan simbolis.
  • Penyembelihan Hewan Kurban (Jika Ada): Jika hewan kurban dipersembahkan, proses penyembelihannya dilakukan dengan tata cara adat tertentu. Daging hewan kurban kemudian akan dibagikan dan dinikmati bersama sebagai bentuk kebersamaan.
  • Makan Bersama: Setelah ritual selesai, masyarakat akan makan bersama sebagai wujud syukur dan mempererat tali silaturahmi.
Eksplorasi Rasa Unik: 5 Olahan Masakan Lezat Berbahan Dasar Buah Timbul yang Wajib Dicoba!

Eksplorasi Rasa Unik: 5 Olahan Masakan Lezat Berbahan Dasar Buah Timbul yang Wajib Dicoba!

Bagi sebagian orang, buah timbul (Artocarpus elasticus) mungkin masih terdengar asing. Namun, buah hutan yang satu ini menyimpan potensi kuliner yang menarik dan cita rasa yang khas. Jika Anda mencari pengalaman rasa yang baru dan unik, inilah 5 olahan masakan lezat berbahan dasar buah timbul yang sayang untuk dilewatkan!

1. Gulai Buah Timbul yang Gurih dan Kaya Rempah: Buah timbul yang masih muda memiliki tekstur yang mirip nangka muda, sehingga sangat cocok diolah menjadi gulai. Bumbu gulai yang kaya rempah berpadu sempurna dengan rasa gurih dan sedikit manis dari buah timbul, menciptakan hidangan yang menggugah selera.

2. Tumis Buah Timbul Pedas yang Menggoyang Lidah: Jika Anda menyukai hidangan pedas, tumis buah timbul adalah pilihan yang tepat. Irisan buah timbul yang ditumis dengan bumbu pedas seperti cabai, bawang, dan rempah lainnya akan menghasilkan hidangan yang lezat dan bikin nagih. Tambahkan teri atau udang untuk menambah cita rasa.

3. Sayur Lodeh Buah Timbul yang Lembut dan Nikmat: Buah timbul yang sudah matang memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih manis. Olah menjadi sayur lodeh dengan kuah santan yang gurih dan tambahan sayuran lain seperti labu siam, kacang panjang, dan terong. Hidangan ini sangat cocok disantap dengan nasi hangat.

4. Keripik Buah Timbul yang Renyah dan Manis: Manfaatkan buah timbul yang sudah matang untuk dijadikan keripik yang renyah dan manis alami. Iris tipis buah timbul, lalu goreng hingga kering dan renyah. Taburi sedikit gula halus jika suka rasa yang lebih manis. Keripik ini bisa menjadi camilan unik dan sehat.

5. Kolak Buah Timbul yang Legit dan Hangat: Buah timbul juga sangat cocok diolah menjadi kolak yang manis dan hangat. Rebus potongan buah timbul dengan santan, gula merah, daun pandan, dan sedikit garam. Tambahkan bahan lain seperti ubi, pisang, atau pacar cina sesuai selera. Kolak buah timbul sangat pas dinikmati saat bersantai.

Jangan ragu untuk mencoba berbagai olahan masakan dari buah timbul ini. Selain rasanya yang lezat dan unik, mengonsumsi buah timbul juga merupakan cara untuk melestarikan keanekaragaman hayati dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Selamat mencoba!

Menggoyang Lidah: Soto Medan, Kelezatan Kuliner Sumatera Utara yang Tak Terlupakan!

Menggoyang Lidah: Soto Medan, Kelezatan Kuliner Sumatera Utara yang Tak Terlupakan!

Medan, ibukota Sumatera Utara, menyimpan kekayaan kuliner yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu hidangan yang tak boleh dilewatkan dan selalu berhasil menggoyang lidah para penikmatnya adalah. Kuahnya yang kaya rempah, perpaduan rasa gurih dan segar, serta isiannya yang beragam menjadikan Soto Medan sebagai kuliner yang enak dan ikonik dari Bumi Melayu Deli ini.

Keunikan Soto Medan terletak pada kuahnya yang berwarna kuning pekat dan kaya akan rempah. Santan kental menjadi salah satu kunci kelezatannya, memberikan tekstur creamy dan rasa gurih yang mendalam. Bumbu-bumbu seperti kunyit, jahe, lengkuas, ketumbar, jintan, dan rempah lainnya diracik dengan sempurna, menghasilkan aroma yang menggugah selera dan cita rasa yang kompleks.

Isian juga sangat beragam dan memanjakan lidah. Biasanya, soto ini berisi suwiran daging ayam atau sapi yang empuk, udang, telur rebus, kentang rebus yang dipotong-potong, serta perkedel kentang yang gurih. Beberapa variasi juga menambahkan bihun atau soun sebagai pelengkap. Taburan bawang goreng dan irisan daun bawang semakin menambah aroma dan kesegaran hidangan ini.

Salah satu ciri khas Soto Medan yang membedakannya dari soto lainnya adalah penambahan emping melinjo dan acar timun wortel. Emping memberikan tekstur renyah yang kontras dengan kuah soto yang lembut, sementara acar memberikan sensasi segar dan sedikit asam yang menyeimbangkan rasa gurih kuah. Tak ketinggalan, sambal rawit yang pedas menjadi pelengkap wajib bagi para pecinta pedas.

Menikmati Soto Medan adalah sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Aroma rempah yang kuat langsung menyambut begitu hidangan ini tersaji di meja. Kuah yang hangat dan gurih berpadu sempurna dengan lembutnya daging dan gurihnya perkedel. Sensasi renyah emping dan segarnya acar semakin menambah kenikmatan setiap suapan.

Soto Medan dapat ditemukan di berbagai sudut kota Medan, mulai dari warung kaki lima yang sederhana hingga restoran mewah. Setiap tempat memiliki ciri khas dan resepnya masing-masing, namun cita rasa otentik Soto Medan dengan kuah kuningnya yang kaya rempah tetap menjadi benang merahnya.

Tragis! Aksi Pencurian Dipergoki, Sopir Truk Tewas Dibunuh di Medan

Tragis! Aksi Pencurian Dipergoki, Sopir Truk Tewas Dibunuh di Medan

Peristiwa tragis terjadi di kawasan pergudangan Jalan Medan-Belawan, Kota Medan, pada Selasa dini hari, 22 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Seorang sopir truk bernama Rian (35 tahun) ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian dada setelah memergoki aksi pencurian di dalam truk yang sedang diparkirnya. Kasus pencuri bunuh sopir ini sontak membuat geger para pekerja dan warga sekitar.

Menurut keterangan saksi mata yang juga merupakan rekan korban, mereka sedang beristirahat di dalam truk masing-masing setelah melakukan bongkar muat barang. Tiba-tiba, mereka mendengar suara keributan dari arah truk korban. Ketika diperiksa, mereka mendapati Rian sudah terkapar bersimbah darah dan melihat seorang pria tak dikenal melarikan diri dari dalam truk korban.

“Kami kaget sekali mendengar teriakan dari truk Rian. Pas kami lihat, dia sudah berdarah dan ada orang lari keluar,” ujar Anton (30 tahun), rekan korban, dengan nada шок saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian di lokasi kejadian.

Petugas dari Polsek Medan Labuhan yang tiba di lokasi setelah menerima laporan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti serta keterangan saksi-saksi. Dari hasil olah TKP, ditemukan adanya bekas congkelan di pintu truk korban yang mengindikasikan adanya upaya pencurian. Diduga kuat, aksi pencuri bunuh sopir ini terjadi karena korban memergoki pelaku saat sedang beraksi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Labuhan, Komisaris Polisi Hendra Wijaya, membenarkan adanya kasus pencuri bunuh sopir tersebut. “Benar, kita sedang melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pencuri bunuh sopir ini. Diduga kuat, korban tewas akibat luka tusuk yang dilakukan oleh pelaku pencurian yang dipergoki korban,” jelas Kompol Hendra Wijaya kepada awak media di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Kompol Hendra Wijaya menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku. Ciri-ciri pelaku yang berhasil diidentifikasi berdasarkan keterangan saksi sedang disebar dan pihak kepolisian juga tengah memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar kawasan pergudangan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.

Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat, khususnya para sopir truk yang sering beristirahat di kawasan pergudangan, untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminalitas. Kasus pencuri bunuh sopir ini menambah daftar panjang aksi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat dan menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk segera diungkap dan pelakunya ditangkap.