Hillpark Sibolangit: Destinasi Liburan Keluarga di Sejuknya Pegunungan Medan

Hillpark Sibolangit: Destinasi Liburan Keluarga di Sejuknya Pegunungan Medan

Mencari pelarian dari hiruk pikuk kota Medan yang menyegarkan sekaligus menyenangkan? Hillpark Sibolangit adalah jawabannya. Taman hiburan yang luas ini berlokasi di kawasan pegunungan Sibolangit yang sejuk dan menawarkan kombinasi sempurna antara keseruan wahana dan keindahan alam yang memukau. Dengan berbagai atraksi yang cocok untuk segala usia, Hillpark Sibolangit menjadi destinasi ideal untuk liburan keluarga maupun bersama teman-teman.

Salah satu daya tarik utama Hillpark Sibolangit adalah beragamnya pilihan wahana yang memacu adrenalin sekaligus menghibur. Pengunjung dapat mencoba berbagai rollercoaster yang menantang, seperti Roller Coaster, Kiddy Train, dan Bumper Car. Bagi yang lebih menyukai wahana santai, tersedia juga Carousel, Ferris Wheel, dan Flying Swinger yang menawarkan pemandangan sekitar Hillpark Sibolangit yang indah. Anak-anak pun akan betah bermain di zona khusus dengan wahana yang aman dan menyenangkan.

Selain wahana permainan, Hillpark Sibolangit juga menawarkan berbagai atraksi menarik lainnya. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni yang diadakan secara berkala, menjelajahi area taman yang tertata rapi dengan berbagai spot foto menarik, atau sekadar bersantai menikmati udara segar pegunungan. Pemandangan alam yang disuguhkan Hillpark Sibolangit sungguh memanjakan mata, dengan hijaunya pepohonan dan hamparan bukit yang menenangkan.

Lokasi Hillpark Sibolangit yang berada di pegunungan juga memberikan nilai tambah tersendiri. Suhu udara yang sejuk dan segar menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melepaskan diri dari panasnya kota Medan. Perjalanan menuju Hillpark Sibolangit pun menawarkan pemandangan alam yang indah, menambah pengalaman liburan yang tak terlupakan. Untuk kenyamanan pengunjung, Hillpark Sibolangit dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti area parkir yang luas, mushola, toilet bersih, serta berbagai pilihan tempat makan dan minum. Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, Hillpark Sibolangit bukan hanya sekadar taman hiburan, tetapi juga sebuah destinasi wisata alam yang patut untuk dikunjungi. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburan Anda ke Hillpark Sibolangit dan nikmati pengalaman tak terlupakan di tengah sejuknya pegunungan Medan. Hillpark Sibolangit, pilihan tepat untuk liburan seru dan menyegarkan!Sumber dan konten terkait

Medan Maju: Bobby Nasution Apresiasi Investasi Sampah ke Listrik

Medan Maju: Bobby Nasution Apresiasi Investasi Sampah ke Listrik

Kabar positif datang dari Kota Medan terkait upaya pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasinya terhadap investasi yang signifikan dalam proyek konversi sampah menjadi energi listrik (Waste-to-Energy). Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting untuk mengatasi permasalahan sampah kota sekaligus menghasilkan energi bersih.

Bobby Nasution menekankan bahwa investasi dalam teknologi Waste-to-Energy sejalan dengan visi “Medan Maju” yang salah satu pilarnya adalah pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemanfaatan sampah sebagai sumber energi tidak hanya mengurangi volume sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga menghasilkan listrik yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut, Wali Kota Medan menyampaikan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah kota dan pihak investor yang memiliki komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Investasi ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah di Medan, yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama kota besar.

Pembangunan fasilitas Waste-to-Energy ini diharapkan akan membawa dampak positif ganda bagi Kota Medan. Selain mengurangi beban TPA dan menghasilkan energi listrik, proyek ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Bobby Nasution optimis bahwa langkah ini akan menjadikan Medan sebagai salah satu kota percontohan dalam pengelolaan sampah yang inovatif di Indonesia.

Apresiasi dari Bobby Nasution ini memberikan angin segar bagi upaya pengembangan energi terbarukan di Medan. Dukungan penuh dari pemerintah kota menjadi modal penting untuk menarik lebih banyak investasi di sektor-sektor hijau lainnya. Dengan pengelolaan sampah yang lebih baik dan pemanfaatan sumber energi alternatif, Medan semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Langkah maju Medan dalam pengelolaan sampah ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk mengadopsi solusi serupa. Investasi dalam teknologi Waste-to-Energy adalah langkah cerdas menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !

Siswa Dibully Paksa Makan Sandal Kotor Dilaporkan ke Polisi, Medan

Siswa Dibully Paksa Makan Sandal Kotor Dilaporkan ke Polisi, Medan

Kasus siswa dibully kembali mencoreng dunia pendidikan, kali ini terjadi di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kota Medan, Sumatera Utara. Seorang siswa kelas VII dilaporkan menjadi korban perundungan (bullying) oleh sejumlah teman sekelasnya dengan tindakan yang sangat tidak manusiawi, yakni dipaksa memakan sandal kotor. Peristiwa siswa dibully ini terungkap setelah video kejadian tersebut viral di media sosial dan memicu kemarahan warganet. Pihak keluarga korban yang tidak terima dengan perlakuan tersebut telah melaporkan kasus siswa dibully ini ke Polrestabes Medan pada Rabu, 7 Mei 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa siswa dibully ini terjadi pada Selasa siang, 6 Mei 2025, saat jam istirahat sekolah. Korban yang diketahui berinisial RZ (13 tahun) didatangi oleh sekelompok siswa yang lebih senior di area belakang sekolah. Dalam video yang beredar, terlihat korban dipaksa untuk memakan sandal kotor yang diduga milik salah satu pelaku bullying. Korban tampak ketakutan dan berusaha menolak, namun pelaku terus memaksa dan mengancam korban. Tindakan siswa dibully ini direkam oleh salah satu pelaku dan kemudian diunggah ke media sosial, yang akhirnya menjadi viral.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Teddy Marbun, saat dikonfirmasi pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, membenarkan adanya laporan terkait kasus perundungan yang dialami seorang siswa SMP di Medan. “Kami telah menerima laporan dari pihak keluarga korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus siswa dibully ini. Tim dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan telah diturunkan untuk menangani kasus ini,” ujar Kombes Pol. Teddy Marbun. Pihaknya juga akan memanggil pihak sekolah, korban, saksi-saksi, serta terduga pelaku untuk dimintai keterangan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, juga angkat bicara terkait kasus ini. Pihaknya mengecam keras tindakan perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah dan menyatakan akan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat, jika terbukti bersalah. Pihak sekolah juga menyatakan akan melakukan investigasi internal dan memberikan pendampingan psikologis kepada korban. Kasus siswa dibully yang dipaksa makan sandal kotor ini menjadi perhatian serius berbagai pihak dan diharapkan dapat menjadi pelajaran berharga untuk mencegah terjadinya kasus serupa di kemudian hari. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Dugaan Hukuman Siswa SD di Medan Imbas Tunggak SPP Mencuat, Dinas Pendidikan Turun Tangan

Dugaan Hukuman Siswa SD di Medan Imbas Tunggak SPP Mencuat, Dinas Pendidikan Turun Tangan

Kasus dugaan hukuman yang dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Medan akibat keterlambatan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi sorotan publik dan memicu reaksi dari Dinas Pendidikan Kota Medan. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa siswa tersebut mendapatkan sanksi yang dinilai tidak pantas, sehingga memantik keprihatinan akan pendekatan sekolah terhadap masalah administratif dan dampaknya pada psikologis siswa.

Kabar mengenai dugaan hukuman ini pertama kali mencuat melalui [Sebutkan perkiraan sumber informasi awal, contoh: media sosial atau laporan orang tua siswa]. Dalam informasi tersebut dijelaskan bahwa siswa SD [Sebutkan perkiraan inisial atau kelas siswa jika ada informasi] diduga mendapatkan hukuman berupa [Sebutkan perkiraan bentuk hukuman yang diterima siswa, contoh: tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran, berdiri di luar kelas, atau tugas tambahan yang memberatkan] karena belum melunasi biaya SPP.

Menanggapi informasi yang viral tersebut, Dinas Pendidikan Kota Medan bergerak cepat dengan mengirimkan tim investigasi ke sekolah yang bersangkutan. Langkah ini diambil untuk mengklarifikasi kebenaran informasi dan mencari tahu kronologi kejadian yang sebenarnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, [Sebutkan nama Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan jika diketahui], menyatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan jika memang terbukti adanya hukuman yang tidak mendidik dan merugikan siswa akibat masalah SPP.

“Kami telah mengirimkan tim untuk melakukan investigasi ke sekolah tersebut. Pendidikan harus mengedepankan pendekatan yang humanis dan mendidik, bukan memberikan hukuman yang dapat berdampak negatif pada psikologis anak,” ujar [Sebutkan nama Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan jika diketahui] seperti dikutip dari [Sebutkan perkiraan sumber berita jika ada].

Dinas Pendidikan Kota Medan menegaskan bahwa setiap sekolah harus memiliki mekanisme penanganan masalah keterlambatan pembayaran SPP yang lebih bijak dan tidak merugikan siswa. Komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua siswa menjadi kunci untuk mencari solusi yang конструктивный tanpa harus memberikan sanksi yang kontraproduktif.

Kasus dugaan hukuman siswa SD di Medan ini menambah daftar panjang isu terkait biaya pendidikan dan dampaknya pada aksesibilitas siswa terhadap pendidikan yang layak. Banyak pihak yang menyayangkan jika masalah administratif seperti keterlambatan pembayaran SPP justru berujung pada hukuman yang dapat mengganggu proses belajar dan perkembangan siswa.

Geger Medan! 4 Camat Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Hasil Tes Urine Mengejutkan

Geger Medan! 4 Camat Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Hasil Tes Urine Mengejutkan

Kabar mengejutkan mengguncang jajaran pemerintahan Kota Medan. Empat orang camat di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini terindikasi kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Dugaan ini mencuat setelah dilakukan tes urine mendadak yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Medan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Medan. Hasil tes urine yang mengejutkan tersebut kini tengah menjadi sorotan publik dan memicu keprihatinan mendalam.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa tes urine mendadak ini dilakukan pada [Sebutkan Tanggal dan Waktu Tes Jika Ada] dan menyasar seluruh camat serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Dari sejumlah sampel urine yang diperiksa, empat di antaranya menunjukkan hasil positif mengandung zat narkotika. Identitas keempat camat tersebut hingga kini belum diumumkan secara resmi oleh pihak berwenang untuk menjaga proses penyelidikan yang sedang berjalan.

Kepala BNNK Medan, membenarkan adanya temuan indikasi penyalahgunaan narkoba oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Medan, termasuk empat camat. Beliau menyatakan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan pemerintahan serta sebagai respons atas berbagai laporan dan indikasi yang diterima. “Kami telah melakukan tes urine secara mendadak kepada seluruh camat dan beberapa pejabat Pemkot Medan. Hasilnya memang ada beberapa yang terindikasi positif menggunakan narkoba. Saat ini, kami sedang berkoordinasi dengan Pemkot Medan untuk langkah selanjutnya,” ujarnya saat memberikan keterangan pers.

Pemerintah Kota Medan melalui [Sebutkan Nama Pejabat Pemkot Medan Jika Ada] juga telah memberikan tanggapan terkait kabar mengejutkan ini. Pihaknya menyatakan keprihatinan yang mendalam dan menegaskan komitmen untuk memberantas narkoba di seluruh lini pemerintahan. Jika terbukti bersalah, keempat camat tersebut akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan internal dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak BNNK.

Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pejabat publik ini tentu sangat disayangkan dan mencoreng citra pemerintahan Kota Medan. Sebagai pemimpin di tingkat kecamatan, seharusnya para camat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjauhi narkoba. Jika dugaan ini terbukti benar, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin terkikis.

Modus Kencan Wanita Bawa Kabur Motor Pemuda di Medan

Modus Kencan Wanita Bawa Kabur Motor Pemuda di Medan

Aksi penipuan dengan modus kencan kembali terjadi di Medan, Sumatera Utara. Seorang pemuda menjadi korban setelah seorang wanita yang baru dikenalnya melalui media sosial diduga melakukan aksi bawa kabur motor miliknya. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa, 29 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan Petisah. Korban yang diketahui bernama Rian (22 tahun), melaporkan kejadian bawa kabur motor ini ke Polsek Medan Baru dengan harapan pelaku segera tertangkap dan kendaraannya kembali.

Menurut keterangan Rian kepada petugas kepolisian, perkenalannya dengan pelaku berawal dari sebuah aplikasi kencan daring. Setelah beberapa hari berinteraksi, pelaku yang mengaku bernama Ayu mengajak Rian untuk bertemu. Mereka sepakat bertemu di sebuah kedai kopi di kawasan Jalan Gatot Subroto. Saat pertemuan, Ayu meminjam sepeda motor Honda Beat milik Rian dengan alasan hendak membeli minuman di minimarket terdekat. Namun, setelah ditunggu cukup lama, Ayu tidak kunjung kembali. Rian yang mulai curiga kemudian berusaha menghubungi nomor telepon pelaku, namun sudah tidak aktif.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Wahyudi, melalui Kanit Reskrim AKP Zulkhairi, membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan bawa kabur motor tersebut. “Kami telah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Beberapa saksi di lokasi kejadian juga telah kami mintai keterangan,” ujar AKP Zulkhairi pada Rabu, 30 April 2025. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna media sosial dan aplikasi kencan daring, untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal.

Modus bawa kabur motor dengan memanfaatkan kencan daring ini bukan kali pertama terjadi di Medan. Sebelumnya, beberapa kasus serupa juga pernah dilaporkan. Pelaku biasanya memanfaatkan kelengahan korban saat bertemu dan menggunakan berbagai alasan untuk meminjam kendaraan. Polsek Medan Baru mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan verifikasi identitas sebelum memberikan kepercayaan kepada orang yang baru dikenal, apalagi sampai meminjamkan barang berharga seperti kendaraan bermotor. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli siber untuk meminimalisir terjadinya kasus penipuan serupa di platform daring. Masyarakat yang menjadi korban penipuan dengan modus serupa diimbau untuk segera melapor ke kantor kepolisian terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia maya dan saat bertemu dengan orang baru.

Dosen Pembunuh Suami Sendiri Ditangkap Aparat Kepolisian di Medan

Dosen Pembunuh Suami Sendiri Ditangkap Aparat Kepolisian di Medan

Kasus pembunuhan yang menggemparkan akhirnya terungkap setelah aparat kepolisian berhasil menangkap seorang dosen pembunuh yang diduga kuat menghabisi nyawa suaminya sendiri. Penangkapan dosen pembunuh ini dilakukan di sebuah rumah kontrakan di kawasan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (9 Mei 2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Identitas pelaku diketahui bernama Anita Sari (40 tahun), seorang dosen di salah satu universitas swasta di Medan.

Penangkapan dosen pembunuh ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga terkait penemuan mayat seorang pria di sebuah rumah di Komplek Perumahan Setia Budi, Medan, pada Kamis (8 Mei 2025) sore. Korban yang belakangan diketahui bernama Indra Pratama (45 tahun) ditemukan dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, polisi mencurigai adanya keterlibatan orang terdekat korban, termasuk istrinya sendiri.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan intensif, tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Medan berhasil mengendus keberadaan pelaku yang ternyata melarikan diri ke sebuah rumah kontrakan di kawasan Medan Helvetia. Tanpa perlawanan berarti, dosen pembunuh tersebut berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil interogasi awal, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

Kepala Satreskrim Polrestabes Medan, Komisaris Polisi (Kompol) Teuku Fathir, dalam konferensi pers pada Jumat pagi membenarkan penangkapan dosen pembunuh tersebut. “Motif pembunuhan diduga kuat karena adanya permasalahan rumah tangga yang berkepanjangan antara pelaku dan korban,” jelas Kompol Teuku Fathir. Pihaknya juga menambahkan bahwa saat ini penyidik masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui secara pasti kronologi kejadian dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Barang bukti berupa sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban juga berhasil diamankan. Kasus ini menjadi perhatian publik dan menyoroti isu kekerasan dalam rumah tangga yang dapat terjadi pada siapa saja, tanpa memandang status sosial maupun profesi. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera mencari bantuan jika mengalami permasalahan rumah tangga yang berujung pada potensi kekerasan.

Terorisme dan Radikalisme: Ancaman Global dan Langkah Kontra-Terorisme

Terorisme dan Radikalisme: Ancaman Global dan Langkah Kontra-Terorisme

Terorisme dan radikalisme merupakan ancaman global yang nyata, melintasi batas negara dan ideologi. Tindakan kekerasan yang terorganisir dan didorong oleh keyakinan ekstrem ini bertujuan untuk menciptakan ketakutan, mencapai tujuan politik atau ideologis, dan merusak stabilitas sosial. Memahami akar permasalahan dan mengambil langkah kontra-terorisme yang komprehensif menjadi krusial dalam melindungi keamanan dan nilai-nilai kemanusiaan.

Ancaman Global yang Merusak Tatanan Dunia

Terorisme modern menunjukkan evolusi yang mengkhawatirkan. Kelompok-kelompok teroris memanfaatkan teknologi, termasuk internet dan media sosial, untuk menyebarkan propaganda radikal, merekrut anggota baru, dan mengkoordinasikan serangan. Jaringan terorisme transnasional memungkinkan ideologi ekstrem menyebar dengan cepat dan menginspirasi tindakan kekerasan di berbagai belahan dunia. Dampak terorisme tidak hanya terbatas pada hilangnya nyawa dan kerusakan fisik, tetapi juga menciptakan trauma psikologis yang mendalam, memecah belah masyarakat, dan menghambat pembangunan.

Radikalisme, sebagai ideologi yang mendasari terorisme, menjadi lahan subur bagi tumbuhnya kekerasan. Proses radikalisasi dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk indoktrinasi ideologi ekstrem secara daring maupun luring, pengaruh kelompok sebaya, serta adanya ketidakpuasan sosial, ekonomi, atau politik yang dieksploitasi oleh kelompok radikal. Memahami jalur radikalisasi adalah kunci dalam upaya pencegahan.

Langkah Kontra-Terorisme yang Komprehensif dan Terpadu

Menghadapi ancaman terorisme dan radikalisme memerlukan strategi kontra-terorisme yang berlapis dan melibatkan berbagai aspek:

  1. Penegakan Hukum yang Tegas: Aparat penegak hukum harus memiliki kapasitas dan kewenangan yang memadai untuk mengidentifikasi, menangkap, dan mengadili pelaku terorisme sesuai dengan hukum yang berlaku. Kerjasama internasional dalam pertukaran informasi dan ekstradisi juga krusial.
  2. Intelijen yang Efektif: Penguatan intelijen menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dini potensi ancaman teror dan memetakan jaringan terorisme. Analisis data yang mendalam dan pemanfaatan teknologi intelijen sangat dibutuhkan.
  3. Kontra-Radikalisasi dan Deradikalisasi: Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyebaran ideologi radikal dan merehabilitasi individu yang telah terpapar. Program deradikalisasi yang efektif melibatkan pendekatan psikologis, sosial, agama, dan ekonomi untuk mengubah keyakinan ekstrem dan reintegrasi sosial.
  4. Pencegahan: Mengatasi akar penyebab radikalisme, seperti ketidakadilan sosial, kemiskinan, dan marginalisasi, melalui program pembangunan yang inklusif dan pemberdayaan masyarakat. Pendidikan multikultural dan penanaman nilai-nilai toleransi juga penting dalam mencegah penyebaran ideologi ekstrem.

Pasar Ikan Lama Medan: Surga Kain Tradisional Batik, Sutra, dan Sulaman Tangan Berkualitas

Pasar Ikan Lama Medan: Surga Kain Tradisional Batik, Sutra, dan Sulaman Tangan Berkualitas

Medan, sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar di Sumatera Utara, memiliki beragam pasar tradisional yang menawarkan keunikan dan kekhasan tersendiri. Salah satunya adalah Pasar Ikan Lama, yang kini dikenal sebagai pusat penjualan berbagai macam kain tradisional berkualitas tinggi. Jika Anda mencari kain batik dengan motif yang beragam, sutra yang lembut dan mewah, atau syal sulaman tangan yang indah, Pasar Ikan Lama Medan adalah tempat yang tepat untuk Anda kunjungi.

Meskipun namanya Pasar Ikan Lama, pasar ini tidak lagi didominasi oleh pedagang ikan. Seiring berjalannya waktu, Pasar Ikan Lama bertransformasi menjadi sentra penjualan tekstil tradisional yang sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Daya tarik utama pasar ini terletak pada koleksi kain batik yang kaya akan corak dan warna, mulai dari batik tulis, batik cap, hingga kombinasi keduanya. Anda dapat menemukan berbagai motif batik khas Sumatera Utara, serta motif-motif klasik dari Jawa yang telah beradaptasi dengan selera lokal.

Selain kain batik, Pasar Ikan Lama juga menawarkan beragam pilihan sutra berkualitas tinggi. Kehalusan tekstur dan kemilau kain sutra di pasar ini menjadi incaran para pencinta fashion dan kolektor kain. Tersedia berbagai jenis sutra, mulai dari sutra polos dengan berbagai warna elegan hingga sutra bermotif yang menawan. Kain sutra dari Pasar Ikan Lama sangat cocok untuk dijadikan bahan pakaian formal, busana pesta, maupun sebagai hadiah istimewa.

Bagi Anda yang menyukai sentuhan seni dalam berbusana, syal sulaman tangan yang dijual di Pasar Ikan Lama patut untuk dilirik. Setiap syal sulaman tangan merupakan karya seni unik yang dikerjakan dengan teliti oleh pengrajin lokal. Motif sulaman yang beragam, mulai dari motif floral hingga geometris, menambah keindahan dan nilai artistik pada setiap helai syal. Syal sulaman tangan dari pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai aksesori pelengkap penampilan, tetapi juga sebagai representasi kekayaan budaya daerah.

Berbelanja di Pasar Ikan Lama Medan memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan berbelanja di pusat perbelanjaan modern. Suasana pasar yang ramai dan interaksi langsung dengan para pedagang memungkinkan Anda untuk melakukan negosiasi harga.

Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang Menimpa Mobil di Medan

Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang Menimpa Mobil di Medan

Hujan deras yang mengguyur Kota Medan pada Sabtu siang, 3 Mei 2025, mengakibatkan sejumlah masalah, salah satunya adalah pohon tumbang yang menimpa sebuah mobil di Jalan Jenderal Sudirman. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan sempat menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi tersendat.

Informasi yang dihimpun dari lapangan menyebutkan bahwa pohon tumbang berjenis Angsana dengan diameter cukup besar tiba-tiba roboh saat hujan deras disertai angin kencang melanda. Mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi BK 1234 ZW yang sedang melintas tepat di bawahnya menjadi korban. Bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa batang dan ranting pohon.

Menurut keterangan saksi mata, seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi, sebelum pohon tumbang, terdengar suara gemuruh yang cukup keras. “Tiba-tiba saja pohon itu langsung roboh. Untungnya, pengemudi mobil cepat keluar sehingga tidak ada korban jiwa,” ujarnya. Pengemudi mobil, yang diketahui bernama Roni (40), warga Medan, tampak syok namun tidak mengalami luka serius.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan. Dengan menggunakan peralatanChainshaw, petugas BPBD dibantu oleh beberapa warga berusaha mengevakuasi pohon tumbang yang melintang di jalan. Proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam dan selama itu, arus lalu lintas dialihkan sementara.

Kepala BPBD Kota Medan, Bapak Alamsyah Nasution, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat terjadi hujan deras disertai angin kencang. “Kondisi cuaca ekstrem seperti ini bisa menyebabkan pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras,” katanya.

Akibat kejadian pohon tumbang ini, kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Pihak kepolisian dari Polsek Medan Kota juga turut hadir di lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu mengatur lalu lintas. Setelah proses evakuasi selesai, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman kembali normal. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan pepohonan di perkotaan agar tidak membahayakan masyarakat saat terjadi cuaca ekstrem.